Kendala Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Di Nagari Koto Baru Kec. Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat
Main Author: | Riwi, Dayanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10699/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10699/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10699/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10699/4/09070315%20RIWI%20DAYANTI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10699/ |
Daftar Isi:
- Program PNPM yang dijalankan oleh pemerintah di Nagari Koto Baru Kec. Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat berupa pinjaman bantuan yang disalurkan kepada kelompok-kelompok binaan SPP (Simpan Pinjam Perempuan). Adapun dana yang digulirkan untuk masing-masing kelompok binaan SPP masing-masing anggota mendapatkan dana sebesar 2-5 juta rupiah/ orang. Namun dalam pelaksanaannya program PNPM tersebut mempunyai beberapa kendala atau masalah seperti; masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang program PNPM mandiri pedesaan, masih kurangnya pemahaman kelompok SPP terhadap arti tanggung renteng, terjadinya keterlambatan dalam pembayaran pada kelompok SPP pada program PNPM. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural. Teori ini merupakan ide mengenai kehidupan sosial sebagai suatu sistem, suatu jaringan dari bagian yang berbeda-beda, menjelaskan bagian dari struktural. Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis pendekatan penelitian kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Adapun kriteria informan dalam penelitian ini adalah 1) masyarakat yang tergabung dalam kelompok SPP pada PNPM di Nagari Koto Baru, dengan pinjaman yang bermasalah. 2) Pengurus PNPM di Nagari Koto Baru. Data yang ingin dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui metode pengumpulan data berupa hasil wawancara. Unit analisis yaitu kelompok dengan analisis data yang terdiri dari tahap reduksi, penyajian data/analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pelaksanaan program PNPM yang dilaksanakan di Nagari Koto Baru mempunyai beberapa kendala atau masalah seperti; masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang program PNPM mandiri pedesaan, masih kurangnya pemahaman kelompok SPP terhadap arti tanggung renteng, terjadinya keterlambatan dalam pembayaran pada kelompok SPP pada program PNPM. 2) Solusi dalam menyelesaikan kendala yang dialami kelompok binaan PNPM di Nagari Koto Baru adalah dengan menetapkan kesepakatan sanksi pada saat musyawarah antar nagari (MAN) yaitu sanksi Kenagarian dan sanksi Kejorongan. Selain itu UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM di Nagari Koto Baru memberikan IPTW (Insentif Pembayaran Tepat Waktu) berupa uang, piagam, dan piala bagi kelompok SPP yang membayar angsurannya tepat waktu.