Daftar Isi:
  • Kekerasan yang dilakukan oleh peserta didik yang semakin banyak menghiasi deretan berita salah satunya bullying. Bullying merupakan prilaku agresif yang sangat berbahaya seperti kekerasan, tawuran dan pemalakan, dimana guru bimbingan dan konseling dituntut dapat memberikan perhatian dalam penanganannya yang mendalam bagi peserta didik yang terlibat bullying. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab peserta didik melakukan bullying di SMPN 15 Padang dengan fokus penelitian yaitu lingkungan sekolah yang kurang baik, senioritas tidak penah diselesaikan, guru memberikan contoh kurang baik pada peserta didik, ketidak harmonisan di rumah, dan karakter anak. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan gejala-gejala, fakta dan realita yang ada di lapangan apa adanya tentang faktor penyebab peserta didik melakukan bullying. Adapun yang menjadi informan penelitian adalah: peserta didik, korban peserta didik, guru BK, dan guru wali kelas. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor yang menyebabkan peserta didik melakukan bullying yaitu warga lingkungan sekolah yang biasa berbuat kasar, guru yang memberikan contoh tidak baik dan tidak menghargai peserta didik, senioritas yang tidak terselesaikan dan senior yang bersikap semaunya saja, katakter peserta didik yang agresif dan pendendam serta kurangnya komunikasi peserta didik dengan orang tua. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada peserta didik, guru BK serta pihak terkait untuk bisa mengatasi bullying seperti tawuran, perkelahian, kekerasan, pemalakan dan penghinaan disekolah.