Peranan Guru Mata Pelajaran dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik yang Memperoleh Hasil Belajar Rendah (Studi Deskriptif pada Kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancung Soal)
| Main Author: | Novita, Sari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10684/2/10060185%20NOVITA%20SARI_compressed.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10684/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10684/3/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10684/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10684/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peranan guru mata pelajaran dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik yang memperoleh hasil belajar rendah, yang masih belum efektif seperti adanya beberapa peserta didik yang memiliki masalah dalam belajar contohnya kurangnya perlengkapan belajar yang dimiliki oleh peserta didik,, jarang dalam mengerjakan tugas sekolah, kurangnya konsentrasi dalam belajar dan tidak bisa berkonsentrasi saat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan guru mata pelajaran dalam diagnosis kesulitan belajar peserta didik, bantuan yang diberikan dan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh guru mata pelajaran. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif, populasi penelitian yaitu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar yang ditandai dengan tidak tercapainya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berjumlah 42 orang. Teknik penarikan sampel secara total sampling dengan jumlah 42 orang. Alat pengumpulan data berupa angket dan analisis data menggunakan teknik mean hipotetik. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa peranan yang dilakukan guru mata pelajaran di sekolah dalam : 1) Diagnosis kesulitan belajar peserta sudah baik 2) Pemberian bantuan kepada peserta didik yang dirasakan mengalami kesulitan belajar sudah baik dan 3) Tindak lanjut yang dilakukan oleh guru mata pelajran kepada peserta didik yang dirasakan mengalami kesulitan belajar sudah baik.