Gangguan Keamanan Dalam Masyarakat Pasca Keberadaan Jalan Lintas Sumatera di Jorong Gantiang Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung
Main Author: | Oktalini, Oktalini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10667/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10667/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10667/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10667/4/09070126%20OKTALINI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10667/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan, secara umum adalah suatu proses perubahan yang terencana dari suatu situasi nasional yang satu ke situasi nasional yang lain yang dinilai lebih tinggi. Adapun pembangunan tersebut mempunyai dampak negatif terhadap masyarakat, seperti pembangunan jalan Lintas Sumatera di Jorong Gantiang Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyebab terjadinya gangguan keamanan terhadap masyarakat setelah dibangunnya jalan Lintas Sumatera di Jorong Gantiang dan mendeskripsikan upaya masyarakat agar gangguan keamanan tidak ada lagi setelah dibangunnya jalan Lintas Sumatera di Jorong Gantiang. Realitas dalam penelitian ini dianalisis dengan teori perubahan sosial. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Tipe penelitian deskriptif berupaya untuk menjelaskan dan menggambarkan fenomena tertenru. Teknik pemgambilan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Kriteria informan, yaitu masyarakat yang sudah berada atau tinggal sebelum dan sesudah direnofasinya jalan lintas Sumatera di Jorong Gantiang, jumlah informan 15 orang. Jenis data adalah data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Unit analisis yaitu kelompok dengan analisis data Miles & Huberman yang terdiri dari tahap reduksi, penyajian data/analisis data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penyebab terjadinya gangguan keamanan terhadap masyarakat setelah dibangunnya jalan lintas Sumatera di Jorong Gantiang Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung adalah kelalaian dari masyarakat, kelengahan masyarakat terhadap rumahnya yang ditinggalkan dalam keadaan kosong dan tidak adanya penertiban atau pengawasan dari tokoh masyarakat (kepala Jorong, ketua pemuda dan pihak kepolisian). Kemudian upaya masyarakat agar gangguan keamanan tidak ada lagi setelah dibangunnya jalan Lintas Sumatera di Jorong Gantiang adalah melakukan ronda atau siskamling, melakukan pemberian posisi utama terhadap orang yang ditakuti dan memberi terali besi sebagai pagar sekaligus pelindung rumah bagi masyarakat.