Upaya Pembimbing dalam Membina Anak Asuh di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Kalumbuk Padang
Main Author: | Hanifandi, Hanifandi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10638/1/10060231%20HANIFANDI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10638/2/ABSTRAK1.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10638/3/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10638/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10638/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kendala yang dialami pembimbing dalam membina anak asuh tuna grahita ringan dan sedang di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Kalumbuk Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) upaya yang dilkukan pembimbing dalam membina anak tuna grahita ringan 2) upaya yang dilakukan pembimbing dalam membina anak tuna grahita sedang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang bersifat, yaitu menggambarkan gejala-gejala, fakta dan realita yang ada di lapangan apa adanya tentang upaya pembimbing dalam membina anak asuh. Informan penelitian adalah: pembimbing, kepala panti dan kepala kasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik pengolahan data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil wawancara yang telah dianalisis mengungkapkan bahwa 1) Upaya pembimbing dalam membina anak tuna grahita ringan. Dalam berbahasa, dengan cara yang mudah dimengerti seperti bahasa isyarat, dalam segi penempatan dilakukan penilaian asessment untuk melihat dimana letak keinginan anak dan ketersediaan program khusus yang diberikan untuk memandirikan anak. 2) Upaya pembimbing dalam membina anak tuna grahita sedang. Dalam segi bahasa yang mudah dimengerti seperti bahasa isyarat dan mencontohkan lansung dalam mengarahkannya, dalam segi penempatan anak harus dilakukan penilaian asessment untuk melihat dimana letak kemampuan bakat dan minatnya agar dapat tersalurkan dalam suatu bidang keterampilan dan ketersediaan program khusus, harus diberikan untuk memandirikan anak seperti melatih anak secara terus menerus dan berulang-ulang.