Daftar Isi:
  • Tradisi manjapuik anak pisang selalu dilakukan oleh masyarakat Nagari Punggasan kabupaten pesisir selatan. Masyarakat di Nagari Punggasan Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan memiliki berbagai tradisi yang dilaksanakan dalam upacara perkawinan, tradisi yang dilaksanakan sebelum upacara perkawinan, sebelum dan sesudah perkawinan diantaranya melamar, mandudukan mamak, manapiak bandu, pernikahan, manjapuik anak pisang, dam maantaan nonde. Dan tradisi ini selalu dilaksanakan sebelum dan sesudah perkawinan. Salahsatu tradisi yang selalu dilaksanakan dan dipertahakan oleh masyarakat di Nagari Punggasan dalam melaksanakan perkawinan adalah manjapuik anak pisang. Dan apa fungsi dari manjapuik anak pisang,sehingga masyarakatnya terus melaksanakan tradisi manjapuik anak pisang (anak daro). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fungsional Struktural yang dikemukakan oleh Rober K Merton. Fungsional struktural awal memusatkan perhatian pada fungsi sosial atau pada fungsi satu institusi tertentu saja. Menurut Merton struktural fungsional memusatkan lebih dipusatkan pada fungsi sosial ketimbang pada motif individual. Menurut Merton fungsi didefenisikan sebagai konsekuensi yang diamatimenimbulkan adaptasi atau penyesuaian dari sistem tertentu.Selain itu Merton juga mempunyai konsep fungsi manifest (nyata) dan fungsi tersembunyi (laten). Kedua ini memberikan tambahan penting bagi analisis fungsional. Menutut pengertian sedehana, fungsi manifes adalah fungsi yang diharapkan sedangkan fungsi Laten adalah fungsi yang tak diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi tidak terlibat (non-participan observation), wawancara mendalam dan studi dokumen. Kemudian yang menjadi unit analisisnya adalah berupa kelompok. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses dalam pelaksanaan tradisi manjapuik anak pisang (anak daro) ada tiga tahapan yang pertama Menjemput anak pisang (anak daro) kerumahnya, Memasangkan Baju Anak Daro di Rumah induak bako, Maantaan anak daro kerumahnya. Fungsi dari tradisi ini adalah sebagai mempererat hubungan induak bako dengan anak pisang, menjalin silahturahmi yang baik, Untuk mengetahui Atau Memperkenalkan Suami Anak