Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji tentang cara wali kelas memberikan sanksi terhadap siswa yang melanggar aturan di sekolah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan cara wali kelas memberikan sanksi terhadap siswa yang melanggar aturan di sekolah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial menurut Max Weber. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan penelitian ini mengunakan purposive sampling. Informan penelitian ini adalah individu, yaitu wali kelas yang terdiri dari X IPS 2, X IPS 3, X IPS 4, dan X IPS 4 serta 1 orang guru BK dan 19 orang siswa kelas X. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarik kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: untuk siswa yang melanggar aturan di sekolah: (a) siswa yang alfa 1-3 kali diberi nasehat, arahan seperti bila selalu datang tepat waktu tidak pernah telat menyelesaikan tugas dan pandai mengatur waktu bukan tak mungkin kita naik pangkat dengan cepat , dan motivasi seperti, memberikan contoh orang-orang yang telah sukses di dunia pendidikan bahwa dengan rajin belajar dan disiplin waktu kita akan mampu mengubah segalanya (b) siswa yang alfa 4-10 kali dipanggil orang tua melalui pengiriman surat pemanggilan orang tua. (c) siswa yang terlambat 1-3 kali diperbolehkan masuk kelas tapi tidak mengambil absen (d) siswa yang terlambat 4-10 kali dipanggil orang tua melalui pengiriman surat pemanggilan orang tua (e) siswa yang cabut 1-3 kali sanksi yang diberikan membersihkan kebun dekat kantor Majelis Guru. Wali kelas memberikan sanksi-sanksi itu kepada siswa diharapkan mampu memberikan efek jera dan mampu merubah perilaku siswa agar tidak lagi melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan yang berlaku di sekolah.