Remaja Pacaran Dan Penolakan Orang Tua (Studi Kasus Di Kampung Lubuk Gambir Nagari Kapelgam Koto Berapak Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan)
Main Author: | Atik, Amelia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10585/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10585/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10585/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10585/4/11070096%20ATIK%20AMELIA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10585/ |
Daftar Isi:
- Pacaran zaman sekarang dipandang oleh masyarakat sebagai perilaku yang tidak patut ditiru, karena merusak citra sebagai remaja yang tidak baik. Perilaku yang melanggar nilai dan norma dalam masyarakat tersebut. Salah satu perilaku yang muncul yaitu perilaku pacaran dan penolakan terhadap orang tua yang tidak menyetujui. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1)mendeskripsikan alasan remaja perempuan tentang pacaran, 2)mendeskripsikan alasan orang tua yang tidak menyetujui (penolakan ) anak perempuan mereka pacaran, 3) mendeskripsikan tindakan orang tua yang menolak (tidak menyetujui) hubungna berpacaran anak perempuan mereka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial menurut max weber. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengambilan informan penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah 14 informan 7 orang tua dan 7 orang anak remaja perempuat yang terlibat aktif. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen dengan unit analisis adalah keluarga. Model analisis data yang digunakan yaitu model analisis interaktif menurut Miles dan Huberman, yang terdiri dari empat tahap, yaitu : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa remaja perempuan pacaran dan penolakan orang tua di lokasi penelitian dilihat dari segi 1)Alasan remaja pacaran yaitu: a) untuk kesenangan, b) pamer dengan teman-teman, c) ingin merasakan ciuman, pegangan tangan dengan pacar. 2) alasan orang tua menolak anak remaja mereka berpacaran yaitu: a) waktu banyak dipergunakan untuk menelfon dan bermain diluar dengan laki-laki. b) anak dituntut oleh orang tua untuk sekolah. 3) tindakan yang dilakukan orang tua yang menolak anak perempuan mereka berpacaran yaitu: ada 2 macam a) tindakan awal yang mana orang tua mencoba menasehati anak dengan cara baik-baik , dan memberikan contoh tauladan terhadap anak dengan cara baik-baik, dan menarik semua fasilitas yang mendukung mereka untuk berpacaran seperti: handpone. Motor, mengurangi uang sakunya, dan memberikan tanggung jawab pekerjaan dalam rumah, b) tindakan akhir yaitu yang mana orang tua sudah berupaya melarang dan memisahkan anaknya dari pacarnya dengan cara yang baik-baik semua upaya telah dilakukan, dan pada akhirnya orang tua memilih tindakan magic atau (dukun) dengan cara minum ramuan atau mandi kembang yang dianjurkan oleh orang pintar tersebut.