Tujuan Dilaksanakan Malamang Bagi Masyarakat Kampung Tampunik Nagari Kambang Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Betri, Yuliani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10582/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10582/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10582/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10582/4/11070086%20BETRI%20YULIANI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10582/ |
Daftar Isi:
- Tradisi malamang dilaksanakan ketika akan menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi malamang ini memiliki keunikan berbeda dengan daerah-daerah lain yang melaksanakan tradisi ini. Sehingga yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan malamang dimasyarakat kampung Tampunik Nagari Kambang Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan dan apa tujuan dilaksanakan malamang dimasyarakat kampung Tampunik Nagari Kambang Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pelaksanakan malamang di masyarakat Kampung Tampunik Nagari Kambang Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan dan untuk mendeskripsikan tujuan dilaksanakan malamang dimasyarakaat kampung Tampunik Nagari Kambang Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun teori yang digunakan adalah teori Struktural Fungsional yang dijelaskan oleh Talcott Parsons. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data di lakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Informan dalam penelitian berjumlah sebanyak 14 orang. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling. Unit analisisnya dalam penelitian ini adalah berupa kelompok. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi malamang memiliki tujuan yaitu: di samping untuk melestarikan dan mempertahankan tradisi dan budaya nenek moyang kampung Tampunik sendiri. Juga untuk (a) menjalin silahturrahmi antar masyarakat kampung Tampunik antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lainnya (b) dengan adanya tradisi malamang dapat memperkuat solidaritas antar anggota masyarakat tersebut (c) untuk menghormati orang-orang yang telah meninggal. Proses pelaksanaan malamang memiliki tahapan-tahapan yang dilakukan diantaranya sebagai berikut: (a) pemberitahuan hari pelaksanaan malamang, dimana pemberitahuan ini biasanya diumumkan pengurus Mesjid. (b) keluarga masing-masing mempersiapkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat lamang, (c) makan bersama dan silahturrahmi.