Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang ditemui di lapangan bahwa peran Guru BK dalam mengatasi kecemasan peserta didik belum sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu mampu mengatasi kecemasan peserta didik dengan profesional tapi masih terlihat peserta didik yang merasa cemas dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) Peran Guru BK mengatasi kecemasan neurotik peserta didik dalam belajar di kelas VIII SMP Negeri 7 Padang. (2) Peran Guru BK mengatasi kecemasan state anxiety peserta didik dalam belajar di kelas VIII SMP Negeri 7 Padang. (3) Peran Guru BK mengatasi kecemasan traid anxiety peserta didik dalam belajar di kelas VIII SMP Negeri 7 Padang. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik yang berada pada kelas VIII dan mengalami kecemasan dalam belajar dengan jumlah 50 peserta didik. Penelitian ini menggunakan penarikan sampel secara total sampling, semua populasi dijadikan sampel. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara umum peran Guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar termasuk pada kriteria cukup baik. Hasil penelitian berdasarkan sub variabelnya, yaitu: (1) Peran Guru BK mengatasi kecemasan neurotik peserta didik dalam belajar di kelas VIII SMP Negeri 7 Padang termasuk pada kriteria kurang baik. (2) Peran Guru BK mengatasi kecemasan state anxiety peserta didik dalam belajar di kelas VIII SMP Negeri 7 Padang termasuk pada kriteria kurang baik. (3) Peran Guru BK mengatasi kecemasan traid anxiety peserta didik dalam belajar di kelas VIII SMP Negeri 7 Padang termasuk pada kriteria cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa semakain baik peranan yang ditampilkan oleh guru BK maka semakin terentaskan juga hendaknya masalah kecemasan yang dialami peserta didik dalam belajar.