Perubahan Uang Paragiah Jalang Dalam Adat Perkawinan Pariaman di Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman
Main Author: | Eka, Oktavia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10564/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10564/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10564/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10564/4/11070078%20EKA%20OKTAVIA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10564/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidaksesuaian antara teori dan paktek dalam pemberian uang paragiah jalang. Seharusnya uang paragiah jalang yang diberikan lebih tinggi dari pada uang jemputan yang telah diterima oleh pihak laki-laki, akan tetapi yang terjadi bahkan sebaliknya. Uang paragiah jalang yang diberikan malah sedikit dari pada uang jemputan yang telah diterima oleh pihak laki-laki. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1). Faktor–faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan pada nilai uang paragiah jalang dalam adat perkawinan Pariaman terutama di Nagari Sungai Sariak VII Koto. 2). Mendeskripsikan dampak perubahan uang paragiah jalang dalam adat perkawinan Pariaman terutama di Nagari Sungai Sariak VII Koto Kabupaten Padang Pariaman. Teori yang digunakan adalah Teori Perubahan sosial dengan menggunakan gabungan pemikiran dari beberapa tokoh perubahan sosial yaitu Stompzka dan Soejono Soekanto. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengambilan informan digunakan dengan cara purposive sampling. Jenis data yang digunakan berupa data primer. Dengan teknik mengumpulkan data wawancara mendalam dan observasi. Unit analisis yaitu kelompok. Dengan model analisis data interaktif (Milles dan Huberman). Hasil penilitian ini mengungkapkan bahwa faktor penyebab terjadinya perubahan jumlah uang paragiah jalang dalam adat perkawinan Pariaman antaralain;1). Tingkat pendapatan masyarakat yang beragam, 2). Faktor Tingkat kedekatan dan hubungan genelogis, 3). Berkurangnya kepedulian masyarakat terhadap jumlah uang paragiah jalang yang diberikan, 4). Keterlibatan laki-laki dalam pemenuhan uang paragiah jalang, 5).Pemberian uang paragiah jalang tidak lagi menentukan status social keluarga. Dampak yang ditimbulkan akibat adanya perubahan pada uang paragiah jalang adalah; 1). Perempuan Pariaman mulai mencari laki-laki di luar Pariaman, 2). Perempuan menganggap laki-laki bertanggung jawab dalam pemenuhan uang jemputan, 3). Berkurangnya pendapatan dalam membangun keluarga sebagai pasangan baru, 4). Berubahnya pandangan masyarakat.