Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan emosi . Emosi adalah pengalaman afektif yang disertai penyesuaian dari dalam individu tentang keadaan mental dan fisik dan berwujud tingkah laku yang tampak. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan bahwa peserta didik kelas VIII masih belum memahami emosi dan emosi peserta didik tidak terkontrol baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang dialami peserta didik yang tidak memahami emosi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi penelitian peserta didik kelas VIII yang berjumlah 72 peserta didik. Penentuan populasi penelitian sudah ditentukan diawal dengan karakteristik tertentu yang dapat mengukur sampel yang akan diteliti. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa angket. Sedangkan analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil dari penelitian ini adalah peran guru BK mengembangkan kecerdasan emosi dalam memberikan pemahaman sebanyak 70 peserta didik terkategori cukup baik, memberikan pemahaman tentang pengertian emosi 67 peserta didik terkategori cukup baik, memberikan pemahaman tentang jenis-jenis emosi 58 peserta didik terkategori cukup baik, memberikan pemahaman tentang contoh emosi positif 59 peserta didik terkategori cukup baik, memberikan pemahaman tentang contoh emosi negatif 62 peserta didik dan memberikan pemahaman tentang cara mengembangkan kecerdasan emosi 58 peserta didik terkategori cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat direkomendasikan peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan emosi untuk dapat membantu peserta didik yang belum memahami emosi tersebut.