Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya konflik yang terjadi antara orangtua dengan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggungkap seberapa tinggi konflik orangtua dengan remaja di Kenagarian Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang berusaha menggambarkan tentang suatu keadaan apa adanya. Populasi penelitian ini adalah remaja yang tinggal di Kenagarian Amping Parak yang memiliki konflik dengan orangtuanya berjumlah 26 orang. Penarikan sampel digunakan teknik total sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 26 orang remaja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Sedangkan untuk teknik analisa data digunakan interval skor. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: Profil konflik orangtua dengan remaja secara umum berada pada kriteria sedang dan secara indikator dilihat dari terlambat pulang baik dari sekolah maupun dari bermain berada pada kriteria sedang, penampilan terutama menyangkut cara berpakaian dan modelnya, serta gaya rambut berada pada kriteria rendah, karakteristik teman sepergaulan berada pada kriteria sedang, prestasi belajar berada pada kriteria rendah, keterlibatan dalam tugas pekerjaan rumah berada pada kriteria sedang, penggunaan telepon (ponsel) berada pada kriteria rendah, dan keterlibatan dalam hubungan romantis atau pacaran berada pada kriteria sangat rendah. Jadi, dapat disimpulkan konflik yang disebutnya termasuk dalam kategori sedang. Temuan penelitian ini direkomendasi kepada Wali Nagari, Orangtua untuk mengatasi konflik orangtua dengan remaja.