Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang tidak mau mengikuti shalat berjamaah, Kurangnya pemahaman peserta didik betapa pentingnya mengikuti shalat berjamaah, Terbatasnya keterampilan peserta didik dalam shalat berjamaah, Kurangnya kesadaran peserta didik dalam mengikuti shalat berjamaah, Adanya peserta didik yang tidak mau untuk mengikuti shalat berjamaah karena mengikuti temannya, Maka peneliti mengangkat permasalahan penelitian tentang sikap peserta didik kelas IX terhadap shalat berjamaah di mushalla MTsN Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IX MTsN Tarusan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional random sampling. Sampel sebanyak 68 orang. Instrumen adalah angket. Untuk menganalisis data digunakan rumus Persentase. Rekapitulasi hasil penelitian sikap peserta didik terhadap shalat berjamaah dilihat dari segi kognitif berada pada kategori baik, dari segi respon afektif tergolong cukup baik, dan dari segi respon konatif tergolong cukup baik. Hasil penelitian ini direkomendasikan pada peserta didik agar mengikuti shalat berjamaah secara bersama-sama tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Dan agar peserta didik tidak mencari-cari alasan untuk tidak mengikuti shalat berjamaah. Kemudian kepada guru juga harus bisa membantu memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih rajin dan mau lagi mengikuti shalat berjamaah.