Kontribusi Self Efficacy terhadap Perilaku Menyontek Peserta Didik di SMP Negeri 1 Pasaman
Main Author: | Rahmit, Rahmit |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10508/1/11060326%20RAHMIT.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10508/2/ABSTRAK%20-%202020-11-03T150659.997.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10508/3/BAB%20V%20-%202020-11-03T150734.612.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10508/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-11-03T150811.531.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10508/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang peneliti temukan di lapangan, yaitu tentang low self efficacy peserta didik yang memicu munculnya perilaku negatif dalam diri peserta didik dalam proses pembelajaran. Perilaku negatif yang muncul tidak lain adalah perilaku menyontek peserta didik. Perilaku menyontek adalah penipuan atau melakukan perbuatan tidak jujur dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap 1) Gambaran kondisi self efficacy peserta didik, 2) Gambaran perilaku menyontek peserta didik, dan 3) Kontribusi self efficacy terhadap perilaku menyontek peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis statistik inferensial. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik di SMP Negeri 1 Pasaman yang berjumlah 619 orang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 orang dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan perumusan kriterium sturgess dan membandingkannya dengan regresi dan uji anova. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa gambaran kondisi self efficay peserta didik berada pada kategori cukup tinggi karena sekitar 80,23% peserta didik terkategori mampu, gambaran perilaku menyontek peserta didik tinggi dengan persentase 61,63%, dan juga terdapat kontribusi yang signifikan self efficacy terhadap perilaku menyontek peserta didik dimana thitung > ttabel (2,810 > 1,667) dengan sig 0,05. Dari keterangan dan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa low self efficacy dapat menimbulkan perilaku menyontek dalam diri peserta didik, dalam penelitian ini low self efficacy memberikan kontribusi 8,6% terhadap lahirnya perilaku menyontek peserta didik, yang selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terungkap dalam penelitian ini. Peneliti menyarankan agar peserta didik dikemudian hari lebih meyakini kemampunnya sendiri dan tidak semata-mata bergantung kepada teman lain, agar bisa meninggalkan kebiasaan menyontek di saat proses pembelajaran. Karena hal itu akan merusak citra pendidikan itu sendiri.