Profil Pola Asuh Orang Tua Tipe Permisif dalam Membentuk Tingkah Laku Remaja serta Model Pengembangan Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus di Jorong Sidodadi Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat)

Main Author: Novriyanti, Novriyanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10493/3/11060106%20NOVRIYANTI.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10493/1/ABSTRAK1%20-%202020-11-03T134847.747.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10493/2/KESIMPULAN%20-%202020-11-03T134928.355.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10493/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-11-03T134910.426.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10493/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang muncul akibat dari pola asuh orang tua tipe permisif yang kurang dalam memberikan kontrol dan bimbingan pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan: 1) Gambaran pola asuh orang tua tipe permisif dalam membentuk tingkah laku remaja. 2) Dampak pola asuh orang tua tipe permisif dalam membentuk tingkah laku remaja. 3) Model pengembangan kegiatan bimbingan dan konseling dalam mengatasi dampak pola asuh permisif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat menggambarkan gejala, fakta dan realita yang ada di lapangan. Informan kunci adalah 2 pasang orang tua dan informan tambahan adalah 2 orang remaja dan 1 orang kakak remaja. Instrumen yang digunakan adalah wawancara. Teknik dalam pengolahan data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Gambaran pola asuh permisif dalam membentuk tingkah laku remaja adalah orang tua memberikan kebebasan pada remaja untuk melakukan berbagai hal tanpa kontrol dan bimbingan. 2) Dampak pola asuh permisif dalam membentuk tingkah laku remaja adalah remaja cenderung menggunakan kebebasan yang diberikan orang tuanya secara tidak bertanggung jawab. 3) Model pengembangan kegiatan bimbingan dan konseling dalam mengatasi dampak pola asuh permisif adalah dengan menggunakan model perbaikan komunikasi dan terapi konseling realitas. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada orang tua agar menerapkan pula pola asuh dengan berbagai kontrol dan bimbingan serta remaja perlu memanfaatkan kebebasan yang diberikan orang tua dengan sebaiknya agar tingkah laku positif remaja dapat berkembang dengan baik.