Alih Komoditi Tanam Dari Karet Ke Sawit (Studi Kasus: Petani Alih Komoditi Tanam Di Nagari Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya)
Main Author: | Vika, Kumala Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10491/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10491/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10491/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10491/4/11070035%20VIKA%20KUMALA%20SARI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10491/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji tentang alasan petani melakukan alih komoditi tanam dari karet ke kelapa sawit di nagari sungai limau kecamatan aasam jujuhan kabupaten dharmasraya,yang beralih tanam dari karet ke kelapa sawit. Adapun tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan alasan petani beralih komoditi tanam perkebunan dari karet ke kelapa sawi di Nagari Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya. Teori yang digunakan adalah teori pilihan rasional. Jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif, subjek penelitiannya diambil secara purposive sampling dengan kriteria penelitian adalah petani yang melakukan alih komoditi tanam perkebunan dari karet ke kelapa sawit. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen, alat pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti sendiri yang terjun kelapangan, panduan penelitian dan data-data, buku pustaka, camera dan foto. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dalam alih komoditi tanam dari karet ke sawit adalah (1) Alih komoditi terjadi karena perkebunan karet yang sudah mulai tua serta hasil dari karet sudah mulai menurun, (2) perawatan yang jauh lebih mudah,(3) hasil sawit lebih menjanjikan dari pada karet,(4) pendapatan petani meningkat dengan adanya perkebunan kelapa sawit tersebut,(5) kondisi rumah petani yang sudah mulai baik atau banyak rumah petani yang sudah permanen. Alasan petani beralih komoditi tanam yaitu karena perawatannya yang lebih mudah serta pekerjaannya juga lebih mudah dan tidak banyak memakan waktu, sehingga petani mempunyai waktu luang untuk mengerjakan pekerjaan yang lainnya.