Daftar Isi:
  • SMA Al-istiqamah Simpang Ampek telah menerapkan tata tertib sekolah bagi para siswa dengan tujuan agar siswa tersebut menjadi seseorang yang memiliki karakter, disiplin yang tinggi terhadap tata tertib yang ada di sekolah dan dalam masyarakat sesuai nilai dan norma yang disepakati bersama, namun pada kenyataannya tata tertib itu banyak dilanggar oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu gambaran tentang faktor penyebab siswa melanggar tata tertib sekolah dan upaya sekolah mengatasinya di SMA Al-istiqamah Simpang Ampek Kec. Pasaman, Kab. Pasaman Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori humanistik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian pada penelitian ini adalah sebanyak 30 informan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu. Analisis data digunakan dengan model analisis data interaktif (Miles dan Huberman) yang mencakup dalam tiga tahap yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Faktor penyebab siswa melanggar tata tertib sekolah adalah a. Faktor internal yang meliputi: 1) Kurangnya minat siswa, 2) Keinginan siswa untuk mengikuti trend, 3) Tidak takut terhadap sanksi, (4) Ketidakpedulian siswa terhadap aturan yang ada di sekolah, 5) Siswa ingin merasa bebas. b. Faktor eksternal yang meliputi: 1) Faktor teman sebaya, 2) Faktor guru. 2. Upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi siswa yang melanggar tata tertib sekolah adalah: a. Upaya preventif meliputi: 1) Sosialisasi tata tertib sekolah, 2) Kepala sekolah memberi pengarahan pada saat upacara, b. Upaya represif meliputi: 1) Melaksanakan razia, 2) Memberikan sanksi.