Daftar Isi:
  • Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya, memberikan perhatian dan kasih sayang, tapi karena tuntutan ekonomi yang semakin tinggi, orang tua di Kelurahan Kubu Marapalam memilih untuk bekerja di luar rumah bahkan sampai meninggalkan anaknya untuk pergi merantau.Orang tua yang merantau meninggalkan anaknya bersama keluarga dekatnya sepeti nenek atau kakeknya. Nenek atau kakek dari anak yang ditnggal merantau oleh orang tuanya ikut membantu memberikan perhatian dan kasih sayang mereka, agar anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya bekerja di luar daerah masih bisa merasakan perhatian, kasih sayang dan tidak merasa mendapatkan kasih sayang ataupun perhatian setelah orang tuanya pergi merantau. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan kehidupan sosial anak – anak yang ditinggal merantau oleh orang tuanya di Kelurahan Kubu Marapalam Kecamatan Padang Timur. Penelitian ini menggunakan paradigma fakta sosial dengan teori Struktural Fungsional yang dikemukan oleh Talcott Parsons, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan penelitian diambil secara purposive sampling dengan jumlah keseluruhan informan 10 orang. Jenis data penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analis dalam penelitian ini yaitu individu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Komunikasi antara anak dengan orang tuanya maupun sebaliknya terdapat hambatan-hambatan yang dipengaruhi oleh pola komunikasi seperti hambatan ekonomi, waktu, profesi, dan jaringan komunikasi. Pola komunikasi anak dengan orang tua maupun sebaliknya berdampak terhadap anak dengan orang tua menjadi erat ataupun renggang. Hubungan sosial antara anak-anak yang ditinggalkan merantau oleh orang tuanya ini dengan keluarga luasnya seperti kakek dan nenek maupun juga tantenya maupun sebaliknya terdapat hambatan-hambatan yang sehingga berdampak terhadap interaksi anak dengan keluarga luas menjadi lebih erat ataupun renggang. Begitu juga hubungan anak dengan lingkungan sekitarnya menjadi lebih erat ataupun menjadi renggang.