Daftar Isi:
  • Pada tahun ajaran 2014/2015 terdapat 20 orang peserta didik yang berkasus dalam pornografi di SMAN 2 Mukomuko, dikarenakan begitu mudah akses didapatkan oleh peserta didik di internet maupun yang telah ada di handphone pribadi. Permasalahan dalam penelitian ini apa motif peserta didik melihat pornografi di SMAN 2 Mukomuko Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan motif pesesrta didik melihat pornografi di SMAN 2 Mukomuko Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi yang dijelaskan oleh Alfred Schutz. Teori fenomenologi merupakan teori yang mengindentifikasikan masalah dari dunia pengalaman inderawi yang bermakna, yang mana tindakan manusia ditentukan oleh makna yang dipahami tentang sesuatu yang disebut dengan motif dimana mereka dalam melakukan suatu tindakan mempunyai alasan tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang diartikan sebagai pemahaman yang dirasakan oleh orang lain, memahami pola sudut pandang orang lain. Informan dalam penelitian ini adalah peserta didik yang berkasus dalam pornografi dan informan penunjang lainnya dengan menggunakan purposive sampling yang berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi (non partisipan), wawancara dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model Milles dan Hubermen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang sudah dilakukan, ditemukan bahwa motif peserta didik melihat pornografi adalah 1) Rasa ingin tahu dan penasaran. 2) Sebagai kebutuhan yang mana suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan. 3) Mendapatkan kesenangan seksual dan kenikmatan. 4) Disebabkan ketagihan/kecanduan.