Kendala yang Dialami oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menyalurkan Bakat Peserta Didik melalui Layanan Penempatan dan Penyaluran di SMP Negeri 2 Bayang
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya guru bimbingan dan konseling kurang memiliki kompetensi dalam menyalurkan bakat peserta didik, guru bimbingan dan konseling kurang memiliki keterampilan, guru bimbingan dan konseling mengalami kendala terkait fasilitas yang kurang, guru bimbingan dan konseling yang mengalami kendala terkait keterbatasan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1. Kendala internal guru bimbingan dan konseling dalam menyalurkan bakat peserta didik 2. Kendala eksternal guru bimbingan dan konseling dalam menyalurkan bakat peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan kunci adalah guru bimbingan dan konseling sebanyak 3 orang dan informan tambahan adalah peserta didik sebanyak 3 orang. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode wawancara. Data ini dianalisis melalui tiga tahap: 1. Reduksi data, 2. Penyajian data, 3. Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: kendala yang dialami oleh guru bimbingan dan konseling dalam menyalurkan bakat peserta didik melalui layanan penempatan dan penyaluran yaitu: 1. Kendala internal guru bimbingan dan konseling dalam menyalurkan bakat peserta didik melalui layanan penempatan dan penyaluran disebabkan karena guru bimbingan dan konseling kurang memiliki kompetensi dan keterampilan dalam menyalurkan bakat peserta didik 2. Kendala eksternal guru bimbingan dan konseling dalam menyalurkan bakat peserta didik melalui layanan penempatan dan penyaluran disebabkan karena fasilitas dan waktu yang disediakan oleh sekolah sangat terbatas. Berdasarkan hasil penelitian ini hendaknya guru bimbingan dan konseling lebih meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam menyalurkan bakat yang dimiliki oleh peserta didik dan dimenyediakan fasilitas dan waktu yang cukup dalam melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran agar bakat yang dimiliki oleh peserta didik dapat di salurkan secara optimal.