Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dimana pelaksaanaan orgen pada masyarakat Nagari Kapa dilakukan hingga larut malam, dan melakukan aktifitas saweran yang menyebabkan kontrol sosial tidak berjalan dengan baik. Sehingga masyarakat kenagarian masih banyak yang melakukan aktifitas saweran tersebut, . Bertujuan untuk mendeskripsikan kontrol sosial yang dilakukan oleh masyarakat terhadap aktifitas saweran hiburan orgen tunggal, dalam acara perkawinan diNagari Kapa Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif teknik yang digunakan adalah purposive sampling. jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Jenis dan penelitian data adalah observasi dimana observasi tersebut menggunakan non participant dan wawancara, teknik wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang dikemukan oleh milles dan hubermen,analisis data tersebut berupa pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggunakan teori Peter. L. Berger untuk melakukan penertiban kepada masyarakat yang membangkang atau melakukan kontrol sosial pada masyarakat. Hasil penelitian ini Pertama, bentuk kontrol sosial yang dilakukan masyarakat. Kontrol sosial dilakukan ketika acara orgen tersebut berlansung Kedua, kendala dalam melakukan kontrol sosial, kendala yang dihadapi masyarakkat ketika melakukan kontrol sosial adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam menjalankan kontrol sosial, karena masyarakat hanya sibuk dengan urusan masing-masing, ketiga ,bentuk penerapan sanksi, penerapan sanksi tersebut, berupa uang 500.000, 30 liter beras, dan1 ekor kambing.