Efikasi Diri Mahasiswa BK STKIP PGRI Sumatera Barat dalam Menyelesaikan Skripsi (Studi Deskriptif terhadap Mahasiswa Angkatan 2011)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di lapangan yaitu adanya mahasiswa tidak yakin dengan kemampuannya untuk menyelesaikan skripsi dan mahasiswa tidak memiliki kesadaran diri dalam penyelesaian skripsi. Hal ini bisa menimbulkan masalah, karena sesungguhnya mereka memiliki kesadaran bahwa akan menyelesaikan skripsi oleh karena itu, penting ini untuk diungkapkan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengungkapkan efikasi diri mahasiswa BK STKIP PGRI Sumatera Barat dalam menyelesaikan skripsi pada dimensi tingkat (level) dan dimensi kekuatan (strength). Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa BK 2011 yang sedang menyusun skripsi di STKIP PGRI Sumatera Barat sebanyak 285 orang mahasiswa. Sampel dalam penelitian sebanyak 166 orang mahasiswa dengan menggunakan teknik proportional random sampling dan penarikan sampel menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rating Scale, dan untuk menganalisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa efikasi diri mahasiswa BK dalam menyusun skripsi secara keseluruhan terkategori mampu sebanyak 119 orang mahasiswa dengan persentase (71,69). Dilihat dari sub variabel dimensi tingkat (level) yaitu terkategori mampu sebanyak 121 orang mahasiswa (72,89%), dan dari sub variabel dimensi kekuatan (strength) juga terkategori mampu sebanyak 84 orang mahasiswa (50,60%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa BK yang sedang menyusun skripsi tergolong mampu dan mempunyai efikasi diri yang baik dalam menyusun skripsi. Peneliti menyarankan dikemudian hari agar mahasiswa tidak lagi cemas dan berpersepsi bahwa skripsi itu adalah hal yang menakutkan sehingga timbul rasa khawatir dan cemas dalam diri mahasiswa sehingga timbul keraguan serta permasalahan terhadap efikasi diri mahasiswa.