Kendala Yang Dihadapi Masyarakat Nelayan Dalam Menyekolahkan Anak (Di Nagari Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat)
Main Author: | Yusepriwanti, Yusepriwanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10396/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10396/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10396/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10396/4/11070002%20YUSEPRIWANTI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10396/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh anak nelayan yang putus sekolah di Nagari Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat masih banyak anak yang tidak dapat menyelesaikan suatu jenjang pendidikan berikutnya.Pendidikan merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi setiap orang, karena pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan anak, mengembangkan bakat dan minat yang ia miliki serta untuk mendidik anak agar lebih memahami kepribadian yang ia miliki. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan faktor penyebab anak nelayan mengalami putus sekolah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Struktural Fungsional Robert K.Merton. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Adapun informan di ambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan adalah 22 orang yang terdiri dari anak yang putus sekolah 11 orang, orang tua yang bekerja sebagai nelayan juragan darat-laut 11 orang sekolah digunakan untuk memperkuat atau mencapai keabsahan data penelitian peneliti menggunakan teknik triangulasi data sebanyak. Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara: (1) observasi (nonparticipant), (2) wawancara mendalam, (3)dokumentasi.Untuk mencapai keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi data. Sementara itu, unit analisis data yang digunakan adalah kelompok dengan analisis data Miles & Huberman yang terdiri dari tahap reduksi, penyajian data atau analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Pola Pikir Anak Tentang Pendidikan adalah dimana anak menanggapi bahwa pendidikan itu tidaklah penting bagi masa depannya karena mereka merasa sudah bisa bekerja dan menghasilkan uang sendiri, (2) Kurangnya Perhatian Keluarga dimana keluarga disini kurang memperhatikan anaknya dan kurangnya kesadaran terhadap pendidikan, (3) Pengaruh Lingkungan Sosial dimana anak terpengaruh oleh lingkungan masyarakat yaitu pengaruh dari teman-teman yang putus sekolah, (4) Pengaruh Kondisi Geografis yaitu kondisi jarak tempuh dan situasi untuk menempuh pergi sekolah sulit dan mengakibatkan anak malas untuk sekolah dan akhirnya putus sekolah.