Kehidupan Sosial Ekonomi Perantau Jawa, Studi Kasus Pedagang Bakso di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang
| Main Author: | Ira, Fadilla Rahmi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10388/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10388/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10388/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10388/4/10070273%20IRA%20FADILLA%20RAHMI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10388/ |
Daftar Isi:
- Pokok persoalan yang dikaji dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kehidupan sosial ekonomi perantau Jawa yang ada di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo kota Padang. Dengan mengemukakan 3 pokok bahasan yaitu apa saja faktor para perantau Jawa memilih merantau ke kota Padang, kenapa memilih berdagang bakso sebagai mata pencaharian dan bagaimana kehidupan sosial ekonomi para perantau Jawa sebagai pedagang bakso. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsional struktural yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Teori struktural fungsional yang merupakan teori yang mengkaji tentang unsur-unsur atau elemen-elemen yang ada didalam keluarga dengan sistem atau fungsinya masing-masing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan tipe deskriptif. Metode penelitian informan dilakukan dengan purposive sampling. Informan penelitian dalam penelitian ini berjumlah 4 orang pemilik usaha, 4 orang istri pemilik usaha dan 10 orang karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, analisis data penelitian data ini dilakukan menggunakan pola interatif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Lokasi penelitian dilakukan di daerah Siteba, tepatnya di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo kota Padang. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Faktor masyarakat perantau Jawa memilih merantau ke kota Padang adalah (a) Faktor pendorong daerah asal, yaitu faktor ekonomi, tidak tercukupinya kebutuhan hidup dan faktor pendidikan, minimnya pendidikan yang ada pada para perantau Jawa sehingga sangat sulit mencari pekerjaan di daerah asal, (b) Faktor penarik daerah tujuan yaitu faktor keluarga dan kenalan satu daerah asal di daerah perantauan, karena mendengar keluarga atau sanak saudara dan teman satu daerah yang pergi merantau sebelumnya sukses dan berhasil sehingga memunculkan motivasi untuk merantau, (2 Alasan memilih berdagang bakso sebagai mata pencaharian adalah (a) Adanya modal dan skill atau kemampuan untuk membuat suatu usaha dagang bakso (b) Adanya peluang, karena makanan bakso berasal dari Jawa, ketika di jual ke daerah lain akan menjadi daya tarik tersendiri sehingga bisa menghasilkan penghasilan bagi para Perantau, (3) Kehidupan sosial ekonomi para perantau Jawa sebagai pedagang bakso adalah (a) Meningkatnya pendidikan pada anak-anak perantau suku Jawa (b) Meningkatnya pendapatan dari sebelum merantau (c) Adanya interaksi sosial, kegiatan yang dilakukan oleh para perantau di Kelurahan Surau Gadang seperti gotong royong, kongsi kematian, arisan dan rapat RT/ RW.