Keterlibatan Anak dalam Industri Rumah Tangga di Nagari Lagan Gadang Hilir Punggasan Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Ari, Yulni Depi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10385/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10385/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10385/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10385/4/10070259%20ARI%20YULNI%20DEPI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10385/ |
Daftar Isi:
- Industri rumah tangga merupakan suatu usaha yang didirikan oleh keluarga, akan tetapi dalam menjalankan usaha, orang tua cenderung memperkerjakan anak-anak mereka sendiri, padahal anaknya tersebut masih dalam usia sekolah dan sedang bersekolah. Anak-anak tersebut mengerjakan pekerjaannya tersebut sehingga kehilangan waktu belajar dan bermainnya, adapun pertanyaan penelitian yaitu bagaimanakah bentuk keterlibatan anak dalam industri rumah tangga serta bagaimana dampak keterlibatan anak dalam industri rumah tangga terhadap pendidikan, kesehatan, dan hubungan anak dengan teman-teman sebayanya serta orang tuanya di Nagari Lagan Gadang Hilir Punggasan? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan bentuk keterlibatan anak dalam industri rumah tangga (2) Menjelaskan dampak keterlibatan anak dalam industri rumah tangga terhadap pendidikan, kesehatan, dan hubungan anak dengan teman-teman sebaya serta orang tuanya Di Nagari Lagan Gadang Hilir. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fungsional Robert K. Merton yang memperkenalkan konsep fungsi nyata (manifes) dan fungsi yang tersembunyi (latent). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Penelitian ini juga menggunakan data primer dan sekunder untuk mendapatkan informasi, serta menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data yaitu model analisis Miles dan Huberman, yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, 1) bentuk keterlibatan anak dalam industri rumah tangga yaitu: (a) industri batako: membuka cetakan batako, menyusun batako, serta memasukannya ke dalam truk (b) indutri sate: mengambil daun kelapa, membeli daging untuk sate, dan membungkus keripik ubi. (c) industri bakso: membuat bulatan bakso, mengupas bawang, membersihkan seledri, dan daun bawang, melayani pembeli, mencuci mangkok (d) lontong sayur: membuat lontong, mengupas bawang dan memotong sayur-sayuran (e) nasi ampera: membersihkan rempah-rempah, membersihkan beras, membersihkan lauk pauk, sayur-sayuran dan menggoreng kerupuk 2) dampak keterlibatan anak dalam industri rumah tangga berupa (a) pendidikan: prestasi yang rendah, libur ke sekolah, kerapian yang kurang ke sekolah, tidak aktif di kelas serta sering terlambat ke sekolah (b) kesehatan: anak pucat, kurang bersemangat, sering pusing kepala, badan kurus dan banyak bekas luka. (c) teman sebaya: anak sering diejek, tidak memiliki banyak teman, membatasi diri berteman (d) orang tua: anak tidak ada keterbukaan dengan orang tua dan kurang pedulinya orang tua terhadap anak.