Konflik Tanah Ulayat Kaum Suku Koto di Nagari Kinali Kab. Pasaman Barat
Main Author: | Nadia, Fauza |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10380/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10380/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10380/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10380/4/10070232%20NADIA%20FAUZA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10380/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini mendeskripsikan penyebab konflik tanah ulayat kaum suku koto di Nagari Kinali Kab.Pasaman Barat. yang mana dalam konflik ini masyarakat kaum dan patikan adat tidak senang karena penghulu kaum memberikan taah ulayat kaum seluas 20 ha kepada PT.Arpec tanpa sepengetahuan patikan adat, niniak mamak dan masyarakat kaum. sesuai dengan permasalahan diatas, rumusan masalah peneliti adalah apa penyebab konflik tanah ulayat kaum suku koto di Nagari Kinali Kab. Pasaman Barat dan bagaimana penyelesaian konflik tanah ulayat kaum suku koto di Nagari Kinali Kab. Pasaman Barat. serta tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan apa penyebab konflik tanah ulayat kaum suku koto di Nagari Kinali Kab. Pasaman Barat dan bagaimana penyelesaian konflik tanah ulayat kaum suku koto di Nagari Kinali Kab. Pasaman Barat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori konflik menurut Ralf Dahrendorf. teori ini menyebut konflik sebagai kepentingan yang bertentangan. Dahrendorf menyebutkan bahwa konflik terjadi karena pertentangan kepentingan antara dua kelas, yaitu kelas yang memegang otoritas dan kelas yang tidak punya otoritas. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan tipe deskriptif untuk memberikan gambaran terperinci dari realitas yang diteliti. adapun informan dalam penelitian ini penghulu kaum, patikan adat, niniak mamak dan masyarakat kamu dengan menggunakan teknik Porposive Sampling (wawancara yang dilakukan berdasarkan kriteria tertentu). Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara : (1) observasi (non partisipan), (2) wawancara, (3) studi dokumen. Unit analisis data yaitu kelompok. dan analisis data yang digunakan dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya mempertahankan tanah ulayat kaum suku Koto Nagari Pasaman Barat yaitu: 1) Aksi blokade jalan, 2) Pengaduan kepada KAN. dan dalam penyelesaian konflik tanah ulayat kaum suku koto di Nagari Kinali Pasaman Barat yaitu: 1) Tindak lanjut dari KAN, 2) Pengurusan pelaporan ke pengadilan.