Hubungan Sosial Bos dengan Anak Buah Dalam Usaha Pertambangan Emas di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan
| Main Author: | Firdaus, Anwar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1036/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1036/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1036/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1036/4/10070245%20FIRDAUS%20%20%20%20%20ok.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1036/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi adanya hubungan sosial kerja antara Bos pemilik modal dengan Anak buah pekerja tambang emas yang saling membutuhkan antara kedua belah pihak kelompok yaitu kelompok yang memerintah dan kelompok yang diperintah. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan hubungan sosial Bos dengan Anak buah dalam usaha pertambangan emas di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaran menurut Peter M Blau yang membahas tentang unsur pertukaran barang atau jasa. Asumsi dari teori ini bahwa transaksi pertukaran akan terjadi apabila kedua belah pihak dapat memperoleh keuntungan-keuntungan dari pertukaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dangan tipe deskriptif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 15 orang yaitu Bos yang memiliki alat perlengkapan modal serta alat produksi dan Anak buah pekerja tambang emas yang berusia 26-56 tahun yang bekerja sebagai buruh tambang emas. Serta tokoh masyarakat sebagai informan pendukung. Pemilihan informan pada penelitin ini menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi (non-participant observation), wawancara mendalam dan dokumentasi. Unit analisisnya individu. Analisis data digunakan dengan model analisis data interaktif (Miles dan Huberman) yang mencakup 4 tahapan yaitu (1) pengumpulan data (2) tahap reduksi data (3) tahap penyajian data (4) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat pola hubungan sosial antara bos pemilik modal dengan anak buah pekerja tambang emas yang saling membutuhkan dalam usaha tambang sehingga terbetuk hubungan kerja yang kompleks, seperti yang terdapat dalam hubungan kerja, seperti (1) Kesepakatan Kerja (2) Upah atau Gaji (3) Pemberian Bonus serta hubungan di luar kerja seperti (1) Hubungan Silaturahmi (2) Tempat Curhat (3) Memperlakukan Anak Buah Seperti Keluarga (4) Hutang Piutang.