An Analysis Of Teachers’ Difficulties In Using Instructional Technology As Media In English Teaching
| Main Author: | Zuria, Adha |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10225/1/11040157%20ZURIA%20ADHA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10225/2/ABSTRAK%20-%202020-09-30T155548.950.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10225/3/CHAPTER%20V%20-%202020-09-30T155633.821.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10225/4/REFERENCES%20-%202020-09-30T155653.109.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10225/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat ketersediaan peralatan teknologi dan keterampilan guru dalam menggunakan peralatan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris. Instruksional teknologi merupakan semua peralatan berbasis teknologi yang digunakan sebagai alat bantu untuk mendukung kelancaran pendidikan termasuk kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Dengan demikian, data pada penelitian ini didapat dengan observasi terhadap peralatan teknologi yang tersedia disekolah, serta observasi pada setiap kelas bahasa inggris terhadap peralatan teknologi untuk proses belajar mengajar. Selain itu, peneliti juga mengadakan wawancara dengan guru-guru bahasa Inggris untuk mendapatkan informasi yang lebih lanjut serta memperkuat realitas dari data yang telah diperoleh melalui observasi. Hasil analisis data observasi tersebut ditemukan bahwa, MTsN Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun Ajaran 2015/2016 memiliki fasilitas teknologi yang terbatas. Fasilitas tersebut hanya dilengkapi dua komputer dengan alat pelengkap lainnya seperti mouse, flashdisk, printer, speakers dan overhead projector. komputer tidak tersedia untuk setiap kelas bagi para siswa. Berdasarkan wawancara, guru menyatakan bahwa kesulitan yang paling mendasar dalam penggunaan instruksional teknologi adalah ketersediaan fasilitas teknologi sekolah yang terbatas. Sehingga guru masih menggunakan media manual seperti chart, gambar-gambar dan benda-benda sekitar sebagai media pembelajaran.