Daftar Isi:
  • LKS merupakan salah satu sumber belajar yang dapat membuat siswa aktif selama proses belajar mengajar. LKS yang digunakan oleh siswa kelas XI SMAN 12 Padang pada mata pelajaran biologi diperoleh guru dengan cara dibeli dari LKS yang ada dipasaran. Komponen LKS meliputi judul, uraian materi dan evaluasi. Sementara bahan ajar yang baik harus memiliki enam komponen utama yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas atau langkah-langkah kerja dan penilaian. LKS yang digunakan belum ada yang menggunakan berbasis pendekatan problem solving. Berdasarkan hasil angket respon siswa, siswa setuju jika bahan ajar yang digunakan disajikan dalam bentuk LKS berbasis pendekatan problem solving. Untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran pada sistem koordinasi manusia maka perlu untuk dikembangkan bahan ajar berupa LKS. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis pendekatan problem solving pada materi sistem koordinasi manusia untuk kelas XI SMA yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4D terdiri dari 4 tahap, yaitu define (pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate (penyebaran). Penelitian ini dilakukan sampai tahap develop (pengembangan) yaitu sampai uji validitas dan praktikalitas. Jenis data penelitian ini adalah data primer yang terdiri dari uji validasi dan uji praktikalitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan data statistik deskriptif persentase. Hasil uji validasi LKS berbasis pendekatan problem solving oleh dosen dan guru didapatkan 87,99% dengan kriteria sangat valid. Hasil uji praktikalitas LKS berbasis pendekatan problem solving oleh guru didapatkan 87,33% dengan kriteria sangat praktis dan uji praktikalitas oleh siswa didapatkan 87,92% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis pendekatan problem solving pada materi sistem koordinasi manusia untuk SMA sangat valid dan sangat praktis.