An Analysis of Certified English Teacher as Innovator in Teaching Learning Process
Main Author: | Lusi, Suraya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10155/1/11040152%20LUSI%20SURAYA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10155/2/ABSTRAK%20-%202020-09-30T134803.000.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10155/3/CHAPTER%20V%20-%202020-09-30T134828.619.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10155/4/REFERENCES%20-%202020-09-30T134845.718.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10155/ |
Daftar Isi:
- Guru sebagai inovator adalah guru yang melakukan inovasi di dalam kelas selama proses pembelajaran. Innovasi yang dilakukan bisa saja berupa menggunakan pendekatan dan metode berbeda dalam mengajar. Penelitian ini untuk melihat bagaimana peran guru sertifiksi sebagai inovator dalam proses pembelajara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana guru bahasa Inggris professional atau guru sertifikasi melakukan perannya sebagai inovator dala proses pembelajaran di SMA N 15 Padang. Sumber data penelitian ini adalah guru bahasa Inggris sertifikasi jumlahnya 3 orang guru. Desain dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan instrument sebagai alat untuk memperoleh data. Instrument nya adalah angket dan wawancara. Angket yang di gunakan peneliti adalah karakteristik guru sertifikasi sebagai inovator. Tujuan wawancara untuk mempertegas hasil dari angket. Berdasarkan data yang di dapat melalui angket dan wawancara guru pertama mengaplikasikan karakteristik guru sebagai innovator 53,33% dalam proses pembelajaran. Guru sertifikasi kedua tidak cukup mengaplikasikan karakteristik guru sebagai innovator skor nya hanya 26,67% dikaranakan guru ini mengajar di kelas IPS yang mana siswanya mempunyai motivasi yang rendah untuk belajar. Guru sertifikasi ketiga selalu mengaplikasikan karakteristik guru sebagai innovator sebanyak 43,33% adalah. Jadi rata – rata yang diperoleh dari ke 3 guru sertifikasi dalam mengaplikasikan karakteristik guru sebagai inovator adalah 41,11% itu berarti bahwa guru sertifikasi cukup mengaplikasikan karakteristik guru sebagai inovator in SMA N 15 Padang.