Analisis Isi Lambung Ikan Gariang (Tor soro) Yang Terdapat Di Danau Diatas Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok
Daftar Isi:
- Danau Diatas telah banyak dimanfaatkan sebagai kegiatan sehari-hari seperti, tempat pariwisata, penangkapan ikan secara liar, pembuangan kotoran ternak, pembuangan limbah rumah tangga dan tempat mandi cuci kakus (MCK). Keadaan seperti ini sangat berpengaruh terhadap ekosistem biota air yang hidup didalamnya untuk beradaptasi dan berkembangbiak terutama plankton yang menjadi sumber makanan ikan.Sehubungan dengan itu telah dilakukan penelitian tentang, Analisis Isi Lambung Ikan Gariang (Torsoro) Yang Terdapat Di Danau Diatas Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makanan alami ikan Gariang yang terdapat di Danau Diatas Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Penelitian inidilakukan pada bulan Mei 2015 di Danau Diatas Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Sequential Sampling yaitu dengan cara (pengambilan sampel sampai jumlah yang diingini tercapai). Dalam penelitian ini ikan Gariang yang digunakan adalah sebanyak 15 ekor, yaitu ikan yang berukuran <12 cm sebanyak 5 ekor, 12-13 cm sebanyak 5 ekor dan >13 cm sebanyak 5 ekor serta identifikasi sampel dilakukan di laboratorium STKIP PGRI Sumatera Barat. Dari hasil analisis makanan alami dalam lambung ikan Gariang ditemukan 17 genus phytoplankton. Kepadatan populasi dan kapadatan relatif tertinggi pada ikan Gariang berukuran <12 cm adalah genus Fragillaria yaitu sebesar 4,6 ind/ekor dan 17,82 %, berukuran 12-13 adalah genus Gloeocapsa yaitu sebesar 5 ind/ekor dan 19,68 %, dan berukuran >13 cm adalah genus Fragillaria yaitu sebesar 4,8 ind/ekor dan 16,78 %. Frekuensi kehadiran dan frekuensi relatif tertinggi pada ikan Gariang berukuran <12 cm adalah genus Gloeocapsa, Rivularia, Fragillaria, Frustulia, Pinnularia, Naviculla dan Cymbella yaitu bernilai 1 dan 7,93 %, berukuran 12-13 cm yaitu Gloeocapsa, Oscillatoria, Rivularia, Fragillaria, Frustulia, Pinnularia, Naviculla dan Cymbella yang bernilai 1 dan 8,33 %, berukuran >13 cm juga pada genus Gloeocapsa, Oscillatoria, Rivularia, Fragillaria, Frustulia, Pinnularia, Naviculla dan Cymbella yang masing-masing bernilai 1 dan 7,81 %. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa makanan utama ikan Gariang (T. soro) adalah phytoplankton.