Daftar Isi:
  • Ikan salah satu organisme aquatik yang rentan terhadap perubahan lingkungan, aktivitas manusia mempengaruhi kualitas perairan, baik fisika, kimia, maupun biologi. Pencemaran air yang terjadi disekitar areal kawasan hutan mangrove Teluk Carocok Tarusan disebabkan oleh masyarakat yang selalu membuang limbah rumah tangga secara terus-menerus, sehingga dapat mencemari air yang ada disekitar kawasan areal hutan mangrove. Pencemaran berdampak buruk terhadap kehidupan ikan. Hal ini juga berpengaruh pada ekosistem yang ada di sekitar areal hutan mangrove Teluk Carocok Tarusan terutama kemampuan ikan untuk beradaptasi, bertahan, berkembang biak dan pola penyebaran ikan. Penangkapan ikan secara berlebihan (Overfishing) juga terjadi di areal sekitar kawasan hutan mangrove Teluk Carocok Tarusan sehingga mengakibatkan beberapa jenis ikan yang biasa hidup di areal sekitar kawasan hutan mangrove Teluk Carocok Tarusan menjadi jarang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ikan apa saja yang ada di areal sekitar kawasan hutan mangrove Teluk Carocok Tarusan dan parameter fisika-kimia air di areal sekitar kawasan hutan mangrove Teluk Carocok Tarusan. Penelitian jenis-jenis ikan pada areal sekitar kawasan hutan mangrove di Teluk Carocok Tarusan Kenagarian Carocok Anau Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan telah dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan Agustus 2015. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey deskriptif dengan teknik purposive sampling, tempat pengambilan sampel dibagi menjadi 3 stasiun berdasarkan kondisi tempat dan kawasan yang berbeda. Hasil penelitian didapatkan 19 spesies ikan dari 4 ordo dan 14 famili. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis ikan yang banyak ditemukan adalah Sphyraena jello yang dapat ditemukan pada semua stasiun yaitu 19,04% dari jumlah total ikan yang didapatkan, diikuti oleh Caranx sexfasciatus 17,80%, Liza subviridis 17,59%, Caranx ignobilis 10,35%, dan Strongylura strongylura 8,28%. Parameter fisika-kimia air memiliki peranan penting untuk mendukung keberadaan ikan diantaranya suhu air, pH air, dan salinitas air.