Daftar Isi:
  • Hutan mangrove merupakan salah satu tipe ekosistem hutan yang tidak terlalu banyak terpengaruh oleh keadaan iklim, namun lebih banyak terpengaruh oleh keadaan pasang surut air laut. Hutan mangrove terletak pada zona pasang surut di daerah tropis dan sub tropis. Hutan mangrove mempunyai fungsi bagi penunjang kehidupan makhluk hidup. Rhizophora apiculata merupakan salah satu spesies tanaman yang tumbuh di hutan mangrove. R. apiculata banyak digunakan dalam kegiatan rehabilitasi hutan mangrove. Upaya yang dilakukan dalam kegiatan rehabilitasi yaitu dengan persemaian bibit dari propagul R. apiculata. Melalui pembibitan tersebut akan membantu tingkat keberhasilan hidup bagi propagul yang akan ditanam. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan propagul R. apiculata. Penelitian dilakukan di Green House STKIP PGRI Sumbar, Padang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2015. Bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain, propagul R. apiculata yang diperoleh dari Kawasan Hutan Mangrove Teluk Buo Bungus, botol air mineral ukuran 1,5 Liter yang telah dipotong bagian atasnya, tanah berlumpur dan air kelapa. Alat yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu, gelas ukur, kertas label, jangka sorong, timbangan analitik, oven dan alat tulis. Pengamatan dilakukan selama penelitian. Parameter yang diamati diantaranya pengamatan tinggi, jumlah daun, hari munculnya daun, diameter batang. Diakhir penelitian dilihat kesintasan atau persentase hidup dan bobot kering. Rancangan percobaan yang digunakan yakni Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air kelapa memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tinggi propagul, jumlah daun, hari munculnya daun, diameter batang, bobot kering dan persentase hidup propagul Rhizophora apiculata.