Daftar Isi:
  • Penilaian hasil belajar merupakan suatu kegiatan untuk mengukur kemampuan peserta didik. Penilaian hasil belajar yang dilakukan di SMA Negeri 5 Padang yaitu penilaian dalam ranah kognitif, psikomotor dan afektif. Namun guru mengalami kesulitan dalam memberikan skor atau poin-poin untuk penilaian afektif dan psikomotor, sehingga penilaian afektif dan psikomotor tidak berjalan sesuai tuntutan kurikulum. Hal ini disebabkan karena belum adanya panduan yang dilengkapi dengan contoh-contoh yang memadai. Untuk membantu guru dalam melakukan penilaian dikembangkan instrumen penilaian berbasis kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan validitas dan praktikalitas instrumen penilaian berbasis kelas pada mata pelajaran biologi materi sistem respirasi kelas XI IPA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan 4-D Models yang terdiri atas 4 tahap yaitu, define (pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran), namun penelitian ini dibatasi sampai tahap develop (pengembangan) dengan uji validasi dan praktikalitas. Jenis data penelitian ini adalah data primer yang terdiri dari hasil validitas dan praktikalitas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus di beberapa SMA Negeri di Kota Padang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan data statistik deskriptif persentase. Hasil uji validitas instrumen penilaian berbasis kelas menunjukkan bahwa instrumen penilaian berbasis kelas memiliki kriteria sangat valid dengan penilaian kognitif yang terdiri atas tes tertulis dengan nilai rata-rata 88,62% dan kriteria sangat valid. Penilaian psikomotor yang terdiri atas penilain kinerja dengan nilai rata-rata 89,86% dan kriteria sangat valid, penilaian produk dengan nilai rata-rata 91% dan kriteria sangat valid, penilaian proyek dengan nilai rata-rata 91,42% dan kriteria sangat valid, penilaian portofolio dengan nilai rata-rata 92,78% dan kriteria sangat valid. Penilaian afektif yang terdiri atas penilaian diri dengan nilai rata-rata 89,44% dan kriteria sangat valid, penilaian sikap (aktivitas) dengan nilai rata-rata 94,72% dan kriteria sangat valid serta penilaian sikap (kepribadian) dengan nilai rata-rata 95,83% dan kriteria sangat valid. Hasil uji praktikalitas instrumen penilaian berbasis kelas oleh guru menunjukkan bahwa instrumen ini memiliki kriteria sangat praktis dengan nilai rata-rata 86,03%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian berbasis kelas yang dihasilkan sangat valid dan sangat praktis.