UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 05 KOTA BENGKULU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING

Main Authors: Dameyani , Ernesty , Nurul, Astuty Yensy, Fachruddin , Fachruddin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9788/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-ern.FM.pdf
http://repository.unib.ac.id/9788/2/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-ern.FM.pdf
http://repository.unib.ac.id/9788/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran menggunakan metode konvensional menyebabkan siswa tidak aktif dan hasil belajar siswa rendah. Siswa tidak dilatih untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan berfikir selama proses pembelajaran. Rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran dikarenakan guru lebih mendominasi kegiatan dalam pembelajaran sehingga siswa tidak berani untuk mengajukan pertanyaan secara langsung kepada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMPN 05 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 orang. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajran menggunakan Problem Posing Tipe Post Solution Posing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII E SMPN 05 Kota Bengkulu. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa yang dilakukan secara berkelompok, diskusi dan interaksi antar siswa. Pemberian soal dan pembuatan soal sejenis yang dibuat oleh siswa dilakukan untuk memancing siswa menemukan pengetahuan yang didapat dan memperdalam pemahaman siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa dari siklus I hingga siklus III yaitu : 61,98; 74,11; 78,12 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal dari siklus I hingga siklus III yaitu: 40%; 72%; 88% .