PREPARASI DAN KARAKTERISASI KATALIS H-BENTONIT SEBAGAI KATALIS HIDROLISIS SELULOSA SERBUK GERGAJI KAYU
Main Authors: | Aprilia, Yesi , Totok, Eka Suharto, Devi, Ratnawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/9766/1/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-yes.FM.pdf http://repository.unib.ac.id/9766/2/I%2CII%2CIII%2CII-14-yes.FM.pdf http://repository.unib.ac.id/9766/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi bentonit alam menjadi katalis dalam hidrolisis selulosa. Aktivasi bentonit dilakukan menggunakan H2SO4 dan HCl untuk menghasilkan katalis H-bentonit. Bentonit alam diaktivasi dengan larutan H2SO4 10%, 20%, dan 98%, serta larutan HCl 37%. Campuran ini dipanaskan pada suhu 80oC selama 4 jam. Campuran disaring, dicuci, dan dipanaskan pada suhu 120oC selama 2 jam, serta dikalsinasi selama 2 jam pada suhu 220oC dan 290oC. Katalis H-bentonit yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui kristalinitas, morfologi permukaan menggunakan SEM, dan metode gravimetri untuk mengukur keasaman katalis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi dan kalsinasi katalis dapat meningkatkan keasaman, dan kristalinitas. Katalis H-bentonit digunakan sebagai katalis asam padat untuk menghidrolisis selulosa serbuk gergaji kayu. Selulosa serbuk kayu dipreparasi menggunakan NaOH dan BMIMCl (1-n-butil-metilimidazolium klorida) untuk merusak lignin dan memperlemah ikatan 1,4’-β-glikosidik. Endapan yang diperoleh dari preparasi selulosa digunakan dalam hidrolisis dengan bantuan katalis dan penambahan akuades. Campuran dipanaskan menggunakan autoklaf pada suhu 125-135oC selama 4 jam. Katalis H-bentonit mampu menghidrolisis selulosa menjadi gula pereduksi yang ditandai dengan endapan merah bata pada uji kualitatif menggunakan Fehling A dan Fehling B.