UJI FITOKIMIA DAN EFEKTIVITAS EKSTRAK TIRHAU SELAMPAHAN ( FOMES FOMENTARIUS [L] FR ) SEBAGAI ANTIJAMUR CANDIDA ALBICANS [ROBIN] BERKHOUT PENYEBAB KANDIDIASIS VAGINALIS

Main Authors: Siregar , Maya Sari Romaito , Welly , Darwis, R.R.Sri, Astuti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9722/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-may.FM.pdf
http://repository.unib.ac.id/9722/2/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-may.FM.pdf
http://repository.unib.ac.id/9722/
Daftar Isi:
  • Penelitian Uji Fitokimia dan Efektivitas Ekstrak Tirhau selampahan Sebagai Antijamur Candida albicans Penyebab Kandidiasis Vaginalis dilakukan pada bulan September – November 2013. Penelitian bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya golongan senyawa kimia serta untuk mendapatkan konsentrasi efektif dari ekstrak Tirhau Selampahan (Fomes fomentarius) dalam menghambat pertumbuhan C.albicans. Penelitian uji fitokimia dilakukan dengan metode maserasi secara deskriptif kualitatif yang menunjukkan adanya senyawa kimia flavonoid, terpenoid, alkaloid, saponin, steroid dan tanin. Uji efektivitas dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan analisis menggunakan ANOVA. Konsentrasi ekstrak untuk efektivitas ditentukan dengan uji awal Minimal Inhibitor Concentration (MIC), kemudian dibuat 5 seri konsentrasi yaitu 15%, 22,5%, 30%, 37,5%, dan 45%, sebagai pembanding digunakan antijamur Ketokonazol. Konsentrasi efektif ekstrak tirhau selampahan terdapat pada konsentrasi 37,5% yaitu 4,2 mm.