STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN KREATIVITAS SISWA DI SMP NEGERI 2 TALANG EMPAT BENGKULU TENGAH
| Main Authors: | Yunita, Asni , Hartanto, Hartanto, Saleh, Haji |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/9640/1/I%2CII%2CIII%2CI-14-asn-FK.pdf http://repository.unib.ac.id/9640/2/IV%2CV%2CVI%2CLAMP%2CI-14-asn-FK.pdf http://repository.unib.ac.id/9640/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui (1) perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa antara yang diajarkan melalui pembelajaran realistic mathematics education dengan pembelajaran konvensional di Sekolah SMP Negeri 2 Talang Empat Bengkulu Tengah, (2) perbedaan kreaktivitas siswa antara siswa yang diajarkan pembelajaran realistic mathematics education dengan pembelajaran konvensional di Sekolah SMP Negeri 2 Talang Empat Bengkulu Tengah. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Kelas VII sementara sampel penelitian ini Kelas VIIA kelas eksperimen dan Kelas VIIB kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pembelajaran berupa tes, jawaban siswa, skor penilaian kemampuan koneksi matematis, skor penilaian kreativitas, dan lembar kerja siswa pembelajaran realistic mathematics education. Metode Penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Uji hipotesis dengan uji Anava Campuran (Anava Mixed Design). Berdasarkan penelitian dan analisis kemampuan koneksi matematis yang lebih baik diajarkan oleh pembelajaran realistic mathematics education dari pada pembelajaran konvensional. Pengujian statistik pembelajaran realistic mathematics education terhadap kemampuan koneksi matematis signifikan diperoleh (MD = - 53,088; p<0.05) dan perubahan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan koneksi matematis terhadap signifikan diperoleh (MD =- 48,676: p<0.05). jadi H0 ditolak, berarti terdapat perbedaan pembelajaran realistic mathematics education dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan koneksi matematis. Pengujian statistik pembelajaran realistic mathematics education terhadap kreativitas siswa signifikan diperoleh (MD = - 53.088; p<0.05) dan perubahan pembelajaran konvensional terhadap kreativitas siswa terhadap signifikan diperoleh (MD = - 44,188: p<0.05). jadi H0 ditolak, berarti terdapat perbedaan pembelajaran realistic mathematics education dengan pembelajaran konvensional terhadap kreativitas siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematis dan kreativitas siswa lebih baik pembelajaran realistic mathematics education daripada pembelajaran konvensional.