KAJIAN FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN CAGAR ALAM DANAU DUSUN BESAR REG. 61 KOTA BENGKULU

Main Authors: Tasori, Tasori, Wiryono, Wiryono, Bambang, Sulistyo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9635/1/I%2CII%2CIII%2CI-14-tas-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/9635/2/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-tas-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/9635/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor- faktor penyebab kerusakan hutan Cagar Alam Danau Dusun Besar Reg.61 Kota Bengkulu, dampak yang ditimbulkannya, dan strategi pengelolaan yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualititatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan skala Likert dengan 5 (lima) skala, yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Analisis data kualitatif dengan pendeskripsian data hasil temuan dari bentuk umum ke khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Faktor-faktor penyebab kerusakan hutan Cagar Alam Danau Dusun Besar Reg.61 Kota Bengkulu meliputi (a) perambahan liar oleh masyarakat setempat, (b) pencemaran lingkungan, (c) pembukaan jalan poros di dalam kawasan cagar alam, (d) pembangunan sarana pariwisata, (e) pemanfaatan kawasan cagar alam untuk pertanian dan perkebunan, (f) rendahnya kesadaran dan tingkat pengetahuan masyarakat, (g) rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, (h) rendahnya intensitas monitoring (pemantauan) dan sosialisasi; 2) dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan Cagar Alam Danau Dusun Besar Reg. 61 Kota Bengkulu meliputi (a) penurunan jumlah beberapa jenis vegetasi endemik yang hidup di kawasan tersebut, (b) penurunan jumlah beberapa jenis satwa liar endemik yang hidup di kawasan tersebut, dan (c) penurunan kualitas tanah di dalam kawasan tersebut; dan 3) strategi pengelolaan hutan Cagar Alam Danau Dusun Besar Reg. 61 Kota Bengkulu ditujuklan terhadap 3 (tiga) aspek, yaitu (a) aspek pengelolaan dan kebijakan, (b) aspek sumber daya alam dan ekosistem, dan (c) aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.