ANALISA TEGANGAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT ECENG GONDOK (EICHHOMIA CRASSIIES)DENGAN MEMVARIASIKAN SUSUNAN DAN FRAKSI VOLUME SERAT

Main Authors: Andriyansyah, Noza, Hendri , Hestiawan, Erinofriadi, Erinofriadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/958/1/I%2CII%2CIII%2C1I-13-noz.FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/958/2/IV%2CV%2CLAMP%2C1I-13-noz.FT.pdf
http://repository.unib.ac.id/958/
Daftar Isi:
  • Dengan semakin berkembangnya teknologi di dalam dunia industri, maka secara tidak langsung kebutuhan akan bahan baku logam semakin meningkat, sehingga terdapat banyak sekali penemuan atau penelitian terbaru untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satunya mencari alternatif material pengganti bahan baku logam, contohnya komposit, dan juga dilakukan penelitian analisa kekuatan serat penyusunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume serat dengan variasi susunan serat terhadap kekuatan tarik dan bending pada resin berpenguat serat eceng gondok (eichhomia crassipes). Bahan yang digunakan adalah serat eceng gondok (eichhomia crassipes), dan matriks Epoxy yang diberi pengeras katalis jenis Methyl Ethyl Ketone Peroxide (MEPOXE). Spesimen yang digunakan yaitu spesimen non serat dan variasi susunan serat pengisinya yaitu acak, silang, lurus dengan fraksi volume serat 10%, 20%, 30%, dan 40% dengan metode pengerjaan di bawah tangan (hand lay up). Bentuk spesimen mengacu pada standar ASTM D3039 untuk pengujian tarik dan ASTM D790-03 untuk pengujian bending. Jenis pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik, pengujian bending, dan foto makro specimen. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa Tegangan ultimate tertinggi diperoleh pada spesimen fraksi volume serat 40% dan susunan serat lurus sebesar 26,57 MPa atau mengalami peningkatan sebesar 937%. Hasil uji bending menunjukkan bahwa Tegangan bending tertinggi diperoleh pada spesimen fraksi volume serat 40% dan susunan serat silang yaitu sebesar 143,99 akan mengalami peningkatan sebesar 337%. Hasil foto makro menunjukkan bahwa patahan yang terjadi merupakan jenis patahan getas (rapuh). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa susunan serat pengisi dan volume serat dapat mempengaruhi sifat mekanik material komposit.