ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG

Main Authors: Puspita, Ria , Nugroho, Sigit, Merri , Anitasari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9500/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-ria.FE.pdf
http://repository.unib.ac.id/9500/2/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-ria.FE.pdf
http://repository.unib.ac.id/9500/
Daftar Isi:
  • Pemerintah di daerah dapat terselenggara karena adanya dukungan berbagai faktor sumber daya yang mampu menggerakkan jalannya roda organisasi pemerintahan dalam rangka pencapaian tujuan. Faktor keuangan merupakan faktor utama yang merupakan sumber daya finansial bagi pembiayaan penyelenggaraan roda pemerintahan. Kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan tercermin dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Pengukuran kinerja merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya organisasi dalam melaksanakan program kegiatan dalam periode tertentu. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang selama periode tahun 2006-2010. Analisis yang digunakan dalam mengukur kinerja keuangan daerah pada penelitian ini menggunakan rasio keuangan daerah. Dimana rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas dan Efisiensi, Rasio Aktivitas, Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa untuk rasio kemandirian keuangan daerah Kabupaten Kepahiang selama kurun waktu 2006 – 2010 masih sangat rendah, Hal ini menunjukkan bahwa ketergantuangan pemerintah daerah pada pemerintah pusat masih sangat besar dalam mencukupi kebutuhan belanja untuk melaksanakan tugas –tugas pemerintah daerah, pembangunan dan pelayanan sosial masyarakat rasio efektivitas kinerja keuangan daerah Kabupaten Kepahiang selama penelitian sudah sangat efektif (>100%) dengan nilai rata-rata 124,4% Begitu pula dengan nilai rasio efisiensi sudah sangat efisien dengan nilai rata-rata 3,3% (<10%). Rasio aktivitas Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang terhadap pengeluaran APBD selama periode penelitian secara rata-rata didominasi oleh pengeluaran pembangunan, yaitu sebesar 51,61%. Hal ini menunjukkan bahwa fokus pemerintah daerah sudah pada kegiatan pembangunan/ pelayanan publik. Rasio pertumbuhan PAD Kabupaten Kepahiang selama periode penelitian menunjukkan pertumbuhan yang positif, meskipun perkembangan rasio pertumbuhan dari tahun ke tahunnya berfluktuatif.