PENGARUH KOMBINASI KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DAN KOMPOS AMPAS TEBU (Saccharum officinarum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (Jacq. Ex Fr) Kummer

Main Authors: Yutika, Yona , Welly , Darwis, Rochmah, Supriati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9407/1/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-yon-FM.pdf
http://repository.unib.ac.id/9407/1/I%2CII%2CIII%2CI-14-yon-FM.pdf
http://repository.unib.ac.id/9407/
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai komposisi kompos tandan kosong kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan kompos ampas tebu (Saccaharum officinarum L.) yang optimum untuk pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq. Ex Fr) Kummer) dilaksanakan pada bulan Juni-September 2013 di laboratorium Biologi FMIPA UNIB dan Medan Baru Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 6 ulangan. Dengan P1 100% kompos tankos : 0% kompos ampas tebu, P2 75% kompos tankos : 25% kompos ampas tebu, P3 50% kompos tankos : 50% kompos ampas tebu, P4 25% kompos tankos : 75% kompos ampas tebu, P5 0% kompos tankos : 100% kompos ampas tebu. Pada perlakuan P5 tidak dilakukan analisis data karena tidak ada produksi yang dihasilkan. Dari hasil penelitian diperoleh produksi jamur tiram terbesar terdapat pada perlakuan P2 (75% kompos tankos : 25% kompos ampas tebu) dengan jumlah rata-rata berat basah 83,93 gr dan berat kering 7,42 gr. Sedangkan produksi jamur tiram terkecil pada perlakuan P4 dengan jumlah rata-rata berat basah 46,98 gr dan rata-rata berat kering 3,96 gram dan nilai efisiensi biologi tertinggi pada perlakuan P2 (75% kompos tankos : 25% kompos ampas tebu) yaitu 86,70 %. Dari analisis yang dilakukan maka H1 (ada pengaruh dari kombinasi kompos terhadap hasil) diterima dan H0 (tidak ada pengaruh dari kombinasi kompos terhadap hasil) ditolak.