UJI AKTIVITAS ENZIM SELULASE EKTRASELULER JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS JACQ.) YANG DITANAM PADA MEDIA SERBUK KAYU

Main Authors: Putri , Rizki Dita, Choirul, Muslim, Welly , Darwis
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9401/1/I%2CII%2CIII%2CI-14-riz-FM.pdf
http://repository.unib.ac.id/9401/2/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-riz-FM.pdf
http://repository.unib.ac.id/9401/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2013, bertempat di Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Biologi Dasar, dan tempat pembudidayaan jamur tiram di Medan Baru, Bengkulu. Tujuan penelitian untuk mendapatkan jumlah aktivitas enzim selulase dengan menggunakan jamur tiram yang ditanam pada media serbuk kayu, dan untuk mengetahui optimasi aktivitas enzim selulase berdasarkan umur pertumbuhanya. Tahapan penelitian: 1) Media yang telah ditanami jamur tiram yang berumur 2, 4, 6, dan 8 minggu bagian Rhizoid dan media sekitarnya diekstraksi dengan menggunakan pelarut aquadest. 2) Ekstrak enzim selulase direaksikan dengan subtrat yang berupa kertas saring Whatman No. 1. Aktivitas enzim selulase diuji dengan metode Nelson Simogyi. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA. Dari hasil penelitian didapat aktivitas enzim selulase dari jamur tiram yang ditanam pada media serbuk kayu meningkat seiring bertambahnya umur jamur tiram, tetapi mengalami penurunan setelah minggu ke 8. Aktivitas enzim selulase secara optimum terjadi pada umur 6 minggu yaitu sebanyak 1.6965±0.0624 mg/ml. Hasil uji statistik dengan ANOVA menunjukan bahwa aktivitas enzim selulase tidak berbeda nyata dengan Fhitung 0.2560 < (FTabel (:0.05) = 3,89). Hal ini berarti umur jamur tiram tidak mempengaruhi aktivitas enzim selulase jamur tiram yang ditanam pada media serbuk kayu.