PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK REBUNG BAMBU BETUNG (DENDROCALAMUS ASPER BACKER EX HEYNE) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX (L) MERILL) VARIETAS ANJASMORO
Main Authors: | Pebrianti , Defy, Sri, Astuti, Rochmah, Supriati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/9381/2/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-def-FM.pdf http://repository.unib.ac.id/9381/3/I%2CII%2CIII%2C1-14-def-FM.pdf http://repository.unib.ac.id/9381/ |
Daftar Isi:
- Kajian pemberian ekstrak rebung bambu betung (Dendrocalamus asper Backer ex Heyne) pada tanaman kedelai (Glycine max (L) Merill) varietas Anjasmoro telah dilakukan pada bulan Agustus – Oktober 2013 untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rebung terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan (air, 10, 20, 30, 40 dan 50 ml ekstrak rebung). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas penampang daun (cm2), diameter batang (cm), jumlah percabangan (helai), jumlah biji (biji), berat kering tanaman (g). Data dianalisis dengan Analysis of Variance dan uji lanjut dengan DMRT. Dari hasil penelitian diperoleh pemberian ekstrak rebung bambu betung (D. asper) pada pertumbuhan tanaman kedelai (G.max) berpengaruh terhadap tinggi tanaman (cm) pada konsentrasi P3 (30 ml ekstrak + 70 ml air), luas permukaan daun (cm2) pada konsentrasi P4 (40 ml ekstrak + 60 ml air) dan jumlah daun (helai) pada konsentrasi P2 (20 ml ekstrak + 80 ml air), namun tidak pada diameter tanaman (mm), jumlah cabang (cabang), jumlah biji (biji) dan berat kering akar batang (BK).