STRUKTUR DAN ZONASI EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI DESA KAANA KECAMATAN ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA
Main Authors: | Haloho , Peamorry , Zamdial , Ta’alidin, Dewi , Purnama |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/9343/1/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-pea-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/9343/2/I%2CII%2CIII%2CII-14-pea-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/9343/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan di Desa Kaana Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Waktu penelitian terhitung sejak pra-survei diadakan pada bulan September - Desember 2013. Tujuan penelitian, yaitu mengetahui gambaran umum kondisi ekosistem mangrove, menganalisis struktur ekosistem, menggambarkan pola zonasi hutan, dan menganalisis parameter lingkungan ekosistem hutan mangrove di Desa Kaana. Metode penelitian menggunakan metode survei. Dari hasil perhitungan, kondisi ekosistem hutan mangrove di Desa Kaana untuk kerapatan jenis pada tingkat pohon dan pancang tergolong jarang bukan karena terjadinya degradasi namun disebabkan perakaran yang luas dan morfologi pantai. Struktur ekosistem hutan mangrove tingkat pohon menunjukkan nilai penting jenis, Rhizophora apiculata di stasiun 1 dan 2 memiliki nilai tertinggi sedangkan pada stasiun 3 Sonneratia alba memiliki nilai penting jenis tertinggi dan tidak ditemukan nilai indeks dominansi yang ≥ 1 dengan nilai 0,0003 - 0,4518 sehingga ekosistem dalam keadaan stabil serta indeks keanekaragaman rendah karena tiap jenisnya di semua stasiun bernilai 0,0674 - 0,3580. Pada tingkat pancang, nilai penting jenis tertinggi di stasiun 1 dan terendah di stasiun 3. Pada tingkat semai, total NPJ tertinggi diperoleh pada stasiun 1 dan terendah stasiun 1. Zonasi ekosistem hutan mangrove, yaitu Zona 1, Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, di Zona 2 Bruguiera gymnorrhiza, di Zona 3, yaitu Scaevola taccada, Calophyllum inophyllum L., Intsia bijuga, Ficus benjamina L., Hibiscus tilliaceus L., Morinda citrifolia L, Hernandia ovigera L., Terminalia catapa, Gnetum gnemon L., Mangifera minor, Syzygium jambos, Cinnamomum parthenoxylon, Pongamia pinnata (L.) Pierre, Peltophorum pterocarpum, dan di Zona 4 yaitu jenis palem, yaitu Pandanus odoratissima, Calamus rottan, dan Oncosperma tigillarium (Jack.) Ridl. Nilai rata-rata parameter lingkungan meliputi suhu (29,60 °C), DO (55,59 %), pH (5,86), dan salinitas (22,25 ppm) memiliki kondisi yang baik dan sesuai dengan ambang batas toleransi untuk pertumbuhan mangrove.