STUDI DAYA DUKUNG LAHAN DAN STUDI DAYA DUKUNG AIR SERTA KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DAS BENGKULU, WILAYAH KOTA BENGKULU

Main Authors: Siregar, Imelda Indriani , Senoaji, Gunggung , Wiryono, Wiryono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9324/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-ime-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/9324/2/IV%2CV%2CVI%2CLAMP%2CII-14-ime-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/9324/
Daftar Isi:
  • DAS Bengkulu merupakan salah satu DAS terbesar di Propinsi Bengkulu dengan luas 51.951 hektar yang wilayahnya mencakup dua Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Bengkulu tengah dan Kota Bengkulu. Secara geografis, letaknya berada pada 102°14'48.962"-102°35'5.992"" Bujur Timur dan 3°37'8.705"-3°50'30.802“ Lintang Selatan. DAS Bengkulu terdiri atas 3 (tiga) sub DAS yaitu Susup, Rindu Hati, dan Bengkulu Hilir. Bagian hilir terletak di Kota Bengkulu yaitu terdapat di kecamatan : Gading Cempaka, Muara Bangkahulu, Ratu Agung, Ratu Samban, Selebar, Singaran Pati, Sungai Serut, dan Teluk Segara. Berbagai masalah terjadi di DAS hilir dan hulu. Kota Bengkulu memiliki relief permukaan tanah yang bergelombang, terdiri dari dataran pantai dan daerah berbukit-bukit serta di beberapa tempat terdapat cekungan alur sungai kecil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat di DAS Bengkulu, wilayah Kota Bengkulu, mengetahui daya dukung air di DAS Bengkulu, wilayah Kota Bengkulu dan mengetahui daya dukung lahan di DAS Bengkulu, wilayah Kota Bengkulu. Sehingga dengan adanya penelitian ini dapat menginformasikan tentang pemanfaatan ruang di suatu wilayah dengan kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya. Alokasi pemanfaatan ruang harus memperhatikan kemampuan lahan, dan kebutuhan air di DAS Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 sampai Mei 2014. Lokasi penelitian ini di DAS Bengkulu, wilayah Kota Bengkulu yakni di kecamatan : Gading Cempaka, Muara Bangkahulu, Ratu Agung, Ratu Samban, Selebar, Singaran Pati, Sungai Serut dan Teluk Segara. Data yang dibutuhkan merupakan data untuk mengetahui studi daya dukung lahan dan studi daya dukung air di DAS Bengkulu, wilayah Kota Bengkulu. Data dan informasi sosial ekonomi masyarakat yang dikumpulkan adalah data sekunder, dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.Masyarakat yang tinggal di DAS Bengkulu, wilayah Kota Bengkulu secara administrasi Pemerintah adalah penduduk asli (Rejang, Serawai, Lembak) dan suku pendatang (Jawa, Sunda, Minang, Aceh, Batak, keturunan Tionghoa, dan lainnya). Jumlah penduduk di DAS Bengkulu, wilayah Kota Bengkulu sebanyak 303.111 jiwa. Di wilayah Kota Bengkulu bidang perdagangan, hotel dan restoran merupakan penyumbang kontribusi terbesar pendapatan domestik regional bruto. Ketersediaan air (SA) di DAS Bengkulu, wilayah Kota Bengkulu adalah 969.362.381,1M3. Kebutuhan air untuk hidup layak masyarakat yang tinggal di wilayah DAS Kota Bengkulu adalah 484.977.600 M3. Nilai ketersediaan air di wilayah DAS Kota Bengkulu masih lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan airnya, dengan nilai indeks daya dukung airnya sebesar 1,18. Ini berarti daya dukung air di wilayah DAS Kota Bengkulu termasuk dalam katagori aman bersyarat (conditional sustain). Ketersedian lahan (SL) di DAS Kota Bengkulu setara dengan 960.642 hektar, sedangkan total kebutuhan lahan (DL) untuk berbagai komoditas disetarakan dengan beras besarnya adalah 60.622,2 ha. Ini berarti nilai ketersediaan lahan di wilayah DAS Kota Bengkulu masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan lahannya. Nilai indeks daya dukung lahannya masih 16,37 artinya daya dukung lahannya masih aman (sustain).