KARAKTERISASI 18 GENOTIPE GANDUM DI DATARAN TINGGI 1100 m DI ATAS PERMUKAAN LAUT

Main Authors: Syendi, Syendi, Herison, Catur , Turmudi, Edhi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9301/1/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-sye-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/9301/2/I%2CII%2CIII%2CII-14-sye-FP.pdf
http://repository.unib.ac.id/9301/
Daftar Isi:
  • Gandum merupakan sumber karbohidrat terpenting di dunia yang juga mengandung protein, mineral dan vitamin. Kebutuhan gandum dalam bentuk tepung terigu di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Upaya pemenuhan kebutuhan gandum nasional dapat dilakukan dengan perakitan varietas yang adaptif terhadap daerah tropis. Diperlukan karakterisasi plasma nutfah dalam perakitan varietas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik 18 genotipe gandum di dataran tinggi (1100 m dpl). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk pertumbuhan gandum di dataran tinggi. Hasil percobaan menunjukan bahwa dari 18 genotipe gandum yang diteliti paling banyak ditemukan bentuk pertumbuhan anakan erect, kemiringan spike semi erect, bentuk spike cylindrical, permukaan biji tidak berbulu, warna biji coklat kekuningan dengan skala 2,5 Y 8/4, warna buku hijau kekuningan pada skala 7,5 GY 5/6, warna batang hijau dengan skala 2,5 G 4/4, tulang daun jelas, permukaan daun kasar dan kehadiran lidah daun ada, dan kemiringan daun bendera horizontal. Karakteristik 18 genotipe gandum secara kuantitatif tidak berbeda pada sebagian besar variabel, kecuali kehijauan daun, lebar daun bendera dan diameter batang. Kehijauan daun tertinggi terdapat pada genotipe selayar, terkecil pada genotipe M-8. Lebar daun bendera paling besar terdapat pada genotipe M-6, terkecil pada genotipe M-4. Diameter batang terbesar pada genotipe M-1, terkecil pada genotipe M-4.