SERAPAN N DAN P SERTA KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO GENERASI KE-4 KETURUNAN PERSILANGAN “PENDEK” X IR78581 PADA BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DI ULTISOL
Main Authors: | Hasiholan, Herman , Hasanudin, Hasanudin, Herison, Catur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/9292/1/I%2CII%2CIII%2CII-14-her-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/9292/2/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-her-FP.pdf http://repository.unib.ac.id/9292/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan pangan di Indonesia terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Upaya untuk meningkatkan produksi padi salah satunya adalah program ekstensifikasi pertanian dengan penanaman padi pada lahan kering. Lahan kering seperti ultisol umumnya memiliki kandungan bahan organik dan unsur hara yang rendah serta kemasaman yang tinggi. Pemberian bahan organik pada ultisol dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat serapan N dan P membandingkan keragaan pertumbuhan dan hasil populasi F4 keturunan hasil persilangan padi lokal “pendek” X IR 78581 pada beberapa dosis pupuk kandang sapi di ultisol. Penelitian dilakukan dengan mengunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) 3 ulangan dengan satu faktor dan tiga perlakuan dosis pupuk kandang sapi yaitu : K0 : 0 ton/ha, K1 : 3 ton/ha, K2 : 6 ton/ha adapun yang menjadi variabel pengamatan pada penelitian ini adalah : Serapan N, dan P, pH tanah, tinggi tanaman, jumlah anakan padi produktif, panjang malai, dan bobot gabah perumpun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa populasi F4 hasil persilngan lokal “Pendek” X IR 78581 dengan pemberian pupuk kandang sapi hingga dosis 6 ton/ha tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil padi. Nilai terbaik untuk serapan N dan pH di dapat pada dosis 6 ton/ha dengan nilai berturut-turut 1,026% dan 4,7 sedangkan serapan P di dapat pada dosis 3 ton/ha sebesar 0,386%