CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR)DAN KETERGANTUNGAN MASYARAKAT MISKIN: STUDI KASUS PROGRAM CSR BANK INDONESIA DAN UNIVERSITAS BENGKULU DI DESA SRIKATON, KECAMATAN PONDOK KELAPA, KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Main Authors: Nasution, Fadly Sulaiman, Pramudyasmono, Hajar Gelis , Arwani, Muh. Marwan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/9145/1/IV%2CV%2CLAMP%2CI-14-fad-FS.pdf
http://repository.unib.ac.id/9145/2/I%2CII%2CIII%2CI-14-fad-FS.pdf
http://repository.unib.ac.id/9145/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan program corporate social responsibility yang dilakukan oleh BI dan UNIB di Desa Srikaton, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, serta proses ketergantungan dan faktor-faktor yang menyebabkan ketergantungan masyarakat terhadap bantuan CSR. Pemilihan informan dilakukan berdasarkan teknik non probability sampling dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik triangulasi yang menggabungkan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas. Aktivitas analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori ketergantungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program CSR BI dan UNIB di Desa Srikaton pada akhir 2010 tidak sejalan dengan tujuan dan prinsip awal pelaksanaannya sebagai upaya pengentasan kemiskinan sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi keluarga melalui pengembangan dan pemberdayaan potensi yang dimiliki oleh masyarakat penerima bantuan CSR. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya gejala ketergantungan pada warga desa terhadap bantuan-bantuan yang diberikan dalam program CSR BI dan UNIB. Ketergantungan yang terjadi merupakan proses kemiskinan kultural yang berhubungan langsung dengan kultur masyarakat yang selalu mengharapkan bantuan-bantuan dari pihak lain. Ketergantungan ini merupakan hal yang mutlak bertolak belakang dengan prinsip-prinsip pembangunan masyarakat.